Konfigurasi

LucidLines dapat dikonfigurasi melalui file konfigurasi.

File Konfigurasi

LucidLines mencari file .lucidlines.json5 di direktori saat ini. Anda juga dapat menentukan file konfigurasi kustom dengan flag -C.

Konfigurasi Dasar

{
  // Port to run the server on
  port: 8080,

  // Commands to run when the server starts
  commands: [
    {
      // Display name for this command (shown in UI)
      name: "ECHO",

      // Shell command to execute
      command: "echo 'Hello, World!'",
    },
    {
      name: "YOU",
      command: "npm run dev",
    },
  ],

  // Enable development mode
  // true: will output logs to console
  dev: false,
}

Format Perintah

Perintah ditentukan dengan nama dan perintah:

commands: [
  {
    name: "web",
    command: "npm run dev"
  }
]

Nama Perintah

• Harus tidak kosong
• Tidak boleh mengandung baris baru
• Harus deskriptif dan unik

Contoh Perintah

commands: [
  // Node.js applications
  { name: "frontend", command: "npm run dev" },
  { name: "backend", command: "npm run server" },

  // Python applications
  { name: "api", command: "python -m flask run" },
  { name: "worker", command: "python worker.py" },

  // Databases
  { name: "postgres", command: "docker run -p 5432:5432 postgres" },
  { name: "redis", command: "redis-server" },

  // Log monitoring
  { name: "logs", command: "tail -f /var/log/app.log" },
  { name: "errors", command: "tail -f /var/log/error.log" }
]

Variabel Lingkungan

LucidLines secara otomatis mengatur variabel lingkungan ini untuk output yang lebih baik:

• FORCE_COLOR=1 - Paksa output berwarna
• CLICOLOR_FORCE=1 - Paksa warna CLI
• COLORTERM=truecolor - Aktifkan dukungan warna sejati

Mode Pengembangan

Ketika dev: true disetel:

• Logging konsol diaktifkan
• Output lebih verbose

Prioritas Konfigurasi

Nilai konfigurasi digabung dalam urutan ini (yang terakhir menimpa yang sebelumnya):

1. Nilai default
2. File konfigurasi
3. Argumen baris perintah